Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta, tapi minimal kita bisa menentukan untuk mempertahankannya atau tidak .
Aku pernah mengutuk semesta atas rasa sakit kehilangan.
Aku pernah menganggap tidak bisa lagi jatuh cinta seperti dulu .
Aku bahkan pernah marah pada Tuhan, merasa tidak adil atas rasa sakit dan lubang luka yang ada.
Aku juga pernah berkata tidak ingin lagi jatuh cinta.
Sampai ketika keadaan menampar aku dengan keras !
Membuat aku seperti seorang munafik yang menampik segala yang pernah aku ucap .
Aku harus banyak bersyukur, setidaknya malaikat tidak ikut meng-aminkan setiap celoteh asal yang aku ucap .
Bagaimana bila Tuhan mengabulkan semua celotehan nakalku ?
Kerana tidak ada yang lebih sakit dari Tidak Bisa Lagi Jatuh Cinta .
Buatku hidup adalah untuk jatuh cinta setiap hari . Lalu bagaimana aku bisa meneruskan hidup bila aku tidak bisa lagi jatuh cinta ?!!
Kamu harus tau betapa keren dan menakjubkannya semesta !!!
Banyak hal tidak terduga terjadi ketika kamu masuk dalam kehidupan aku .
Tau salah satu contohnya ? Yaitu adalah ketika aku dengan sadar dan tanpa paksaan telah jatuh cinta sama kamu !
Memasrahkan tiap tetes air mata dan kerasnya tawa .
Dan percaya atau tidak, sejak ada kamu perlaham impian aku bukan lagi sekedar khayalan, impian aku menjadi nyata !! Terima kasih.
Aku selalu menganggap bahwa akulah yang paling besar menyayangi kamu, akulah yang paling mengerti tentang kamu dan akulah yang paling paham untuk menjaga kamu.
Lagi lagi keadaan menampar aku bahkan dengan lebih keras !!! Ketika yang aku lihat wajah kamu bergetar, bibir kamu seolah ingin berontak marah dan mata kamu yang semakin memerah, aku sadar ada luka yang telah aku buat di hati kamu .
Bagaimana mungkin aku yang katanya begitu menyayangi kamu malah membuat kamu menangis ?!!
Aku tau ada yang salah disini.
Kata orang ini ujian, apa iya ?
Di kutip dari seorang Andrew Marshall, usia hubungan juga punya dampak besar terhadap tantangan yg dihadapi pasangan. Ada 6 fase, katanya.
Fase hubungan pasangan setelah limerence: Blending, Nesting, Self-Affirming, Collaborating, Adapting, Renewing. Lebih sederhana nya ; di fase Blending: kita sama-sama suka makan ikan, di Nesting: sepiring berdua, di Self-Affirming: bosen ikan nih. hubungan.
Ahh pusing kan ?! aku tidak peduli apa kata seorang Andrew Marshall. Mungkin ini adalah masa dimana aku ingin melihat usahamu mempertahankan aku.
Bagaimana mungkin aku bisa dengan mudah pergi untuk meninggalkan seorang kamu.
Kamu begitu sederhana, seperti amin dalam setiap doa yang aku panjatkan. Dari dari sekian banyak doa yang pernah aku panjatkan, bertemu kamu, adalah satu yang dipilih Allah untuk terkabulkan. I Love You ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar