Aku hanya ingin memelukmu, cinta
Bersembunyi di balik malam, di belakang penyangkalan, bersebelahan bersama penyamaran
Aku hanya ingin memelukmu, cinta
Menyerahkan keletihan akan data-data sepanjang hari kepada pengakuan.. Membutuhkanmu pada sore harinya menjelang malam
Kemudian menarik kesimpulan, jika tak bernafas lagi atau tak bersamamu adalah yang lebih baik
dari aku yang butuh memelukmu sekarang
atau nanti sesempatmu, cinta.
Tidak adakah lagi waktu sedikit, kita duduk berdampingan melawan terpaan angin, mengumpulkan asumsi-asumsi saling memiliki
dan kembali lagi ke keinginanku untuk memelukmu..
Haruskah saling memiliki untuk berpelukan, cinta?
Atau hanya aku yang bermimpi bisa bebas merengkuhmu?
Bersandar di dada menyesap aroma kebebasan mencintaimu
Menikmati melodrama sakit karena luka berhati denganmu
Jika tidak, dekap aku sekali lagi selama kau mau, sebelum kita bersama pulang
Sebelum kau antar aku semakin dekat ke rumah, sebelum aku mendekati jarakku dari senyum hangatmu
Aku hanya ingin memelukmu, cinta.. Barang sejenak terpulas dalam kenyamanan
Merasakan sebentar seperti apa memilikimu secara utuh dan keseluruhan
Untuk kusimpan mungkin selama ingatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar