banyak rahasia dalam hidup yang selalu ingin ku ketahui dari awal, berharap aku dapat mepersiapkan segala kemungkinan yang mungkin dapat menjatuhkan aku .
kadang aku merasa sangat sulit untuk mensyukuri sebuah pertemuan karena aku selalu yakin bahwa akan ada suatu ujung yang dinamakan 'perpisahan'.
suatu keadaan yang sangat menyakitan, menorehkan lubang dalam hati yang suci .
aku sering bertanya pada diriku, sebanarnya apa yang ingin Tuhan lihat dariku ..?
apa sebenarnya rencana Tuhan untuk hidupku .
pertanyaan tanpa jawab yang terkadang membuat aku putus asa dan merasa takut dalam menjalani hidupku.
meski aku yakin rencana Tuhan adalah sebuah rencana yang paling baik dari segala rencana yang ada.
ada sebuah lubang dalam hatiku yang dulu pernah tercipta, perlahan aku mulai mengobatinya dengan caraku sendiri .
mungkin Tuhan meminta aku untuk mengompresnya dengan air mataku, walau agak sakit di awal namun perlahan aku tau bahwa air mata ini adalah satu dari banyak obat yang kini memulihkan luka hatiku .
air mata penantian, kesabaran dan pengorbanan .
setidaknya itu adalah air mata ketulusan yang pernah keluar dari kedua mataku.
belum pulih semua luka hatiku, Tuhan mengirimkan obat ampuh dalam hidupku dimana hadirnya mampu benar-benar mengobati luka dan menutup lubang dihatiku .
namun tidak dengan mudah untuk aku mendapatkannya, ada beberapa proses yang juga pernah menyakiti hatiku namun pada tempat yang berbeda.
kini mungkin akulah pemenangnya di mata Tuhan oleh karena itu Dia berikan obat penyembuh luka itu padaku .bagaimana tidak, aku telah menghadapi serangkaian cobaan yang Tuhan beri padaku, aku mampu mengobati luka hatiku meski ku tau itu membutuhkan waktu yang tidaklah singkat .
dan aku bersyukur, karena setidaknya bekas lubang dihatiku adalah bukti bahwa pernah ada lelaki yang sangat menyayangiku namun bukan dia orangnya yang Tuhan inginkan untuk mendampingiku .
biarlah lubang ini menjadi saksi betapa ketulusanku harus terbayar nista dengan sebuah keegoisan dan pengkhianatan .
dan juga lubang ini adalah pengingat bahwa sebenarnya Tuhan tidak pernah terlelap, karena kini aku mendapati bahwa orang disana sang pencipta luka dihatiku sedang tertunduk menyesal akan kepergianku .
bila mungkin dulu aku tidak pernah bisa menjadi kekasih yang membuat dia bahagia, setidaknya kini aku menjadi mantan kekasih yang membuatnya bangga padaku .
Tuhan kini mungkin ingin menguji hatiku lagi .
perlahan mulai ada lubang baru dalam hatiku .
obat penyembuh itu kini mulai memberi effect yang sangat tidak aku harapkan .
tapi aku percaya Tuhan menginginkan aku untuk menjadi seorang pemenang lagi .
bila kini air mataku kembali jatuh, yakinlah bahwa ini tetaplah air mata ketulusan dari hati yang sudah terlanjur jatuh untuk mencinta .
Tuhan aku terkadang sangat menyesali sebuah pertemuan jika pada akhirnya Kau biarkan aku terjatuh lagi karena sebuah perpisahan .
Tuhan, pemilik semesta yang mampu membolak balikan hati, kiranya masih sudikah engkau untuk memberiku kesematan bahagia dengan dia lebih lama lagi ?
bukankah Engkau yang paling tau besar kecil ketulusan umatMu ?
Tuhan ,
aku yakini bukan kini saatnya aku terjatuh .
karena aku masih percaya pada diriku bahwa masih ada banyak tenaga untuk aku berdiri tegak dan mepertahankan segalanya .
Tuhan, aku percaya bahwa bila aku mampu, Kau takan pernah mengambil milikku..
hari ini ku biarkan dia berkelana tanpaku .
setidaknya aku membiarkan dia sendiri tanpa kehadiranku .
Tuhan, mungkinkah ia merasakan sedikit saja rasa kehilangan terhadap diriku meski itu hanya sebesar ujung kuku ..?
Tuhan, mungkinkah ia menghawatirkan dan mencariku ..?
apakah dia merasakan rasa rindu padaku ..?
karena sesungguhnya rasa kehilangaku sungguh lebih besar dari rasa yang mungkin sedang ia rasakan .
Tuhan, sampai kapan aku harus berada dalam bayang-bayang orang lain ..?
aku bukan peri atau malaikat yang tau isi hati seseorang .
aku bahkan tidak pernah tau nama siapa yang terukir dihatinya .
namaku atau namanya ..?
dia yang menjadi wanita sempurna yang pernah mengisi hatinya meluluhkan hatinya dan menyita fikirannya .
Tuhan,
aku takan pernah bisa menjadi seperti dia, aku adalah aku yang tidaklah sempurna dan tetap menjadi aku yang kini ada .
bagaimana mungkin aku mampu menggantikan dia dengan segala kekuranganku ..?
Tuhan, bukankah bahagia adalah awal dari kesempurnaan ..?
tapi, pernahkah aku setidaknya membuat dia bahagia memilikku ?
bisakah aku membuat ia bangga sebagai kekasihku ..?
aku yang penuh kekurangan, yang tak pernah jemu menyebut namanya dalam setiap perbincanganku denganMu dalam doa .
Tuhan., kuserahkan semua padaMu .
tapi sebelumnya aku ingin memohon, aku tak ingin lagi hatiku berlubang, dan aku ingin meminta tunjuklah dia yang namanya selalu kusebut dalam doa sebagai orang yang Kau pilihkan untukku :)
agar hatiku mampu menjadi rumah untuk dia berpulang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar