dulu aku mengira bahwa manusia bertopeng itu hanya ada dalam cerita kartun Crayon Shincan .
namun kini aku sadari bahwa manusia bertopeng bukan hanya ada dalam kartun, melainkan ada banyak jenis sosok manusia bertopeng di duni nyata .
termasuk diriku yang terkadang sangat cerdas menyembunyikan perasaanku dengan topeng diwajahku .
kadang aku bisa menyembunyikan amarahku, kekesalan bahkan kesedihanku .
namun diluar daripada diriku, sepertinya aku harus lebih lebih pandai memilih kepada siapa aku harus berbagi .
semakin tua usia bumi ini, semakin pula sulit untukku menemukan sosok seseorang yang bisa menjaga segala kepercayaan dan rahasia hidupku .
karena sering ku temui manusia bertopeng yang membuat aku salah dalam menilai .
terkadang aku merasa aman untuk berbagi pada seseorang yang bisa ku percaya, namun ternyata dialah musuh dari bayang sahabat yang ku kenali .
selain itu tak jarang juga aku temui orang-orang berwajah dan berkepribadian ganda .
yang terkadang berbicara baik pada suatu keadaan tertentu namun tatkala ia bisa menjadi monster dalam lingkup kekeluargaan .
hidup ini terasa sangat lucu, dimana orang lebih mempercayai apa yang mereka lihat ketimbang apa yang mereka rasakan .
mungkin itulah sebabnya kenapa makin banyak orang yang menjadi penjilat .
kadang aku ingin sekali marah dengan keadaan, dimana ucapananku tak lebih hanya sebagai angin lalu belaka bila dibandingkan dengan orang diluar sana yang lebih jelas bermuka dua .
mereka fikir aku diam karena aku tak tahu .
mereka SALAH, bahkan aku lebih mengetahui banyak hal dari mereka .
hal yang juga membuatku sangat sakit,.
kehidupan ini semakin keras membuat aku sangat sulit menentukan penilaian .
karena sesungguhnya ucapan jauh lebih lebih manis ketimbang kenyataan .
dan tak jarang mata lebih sering kita percaya ketimbang hati dan prasaan .
mungkin itu juga sebab mengapa banyak orang sering membohongi prasaannya .
ada yang cinta tapi bilang benci, ada yang rindu tapi bilang kesal, dan ada yang mengaku setia tapi ia berkelana .
kini aku mengerti, hidup ini adalah sebuah pelajaran dimana kita dituntut untuk lebih objektif dalam menilai segala hal .
termasuk dalam memadukan antara kedua bola mata dengan satu hati yang tak pernah berdusta.
hidup juga pelajaran, dimana kita tidak boleh dengan sembarang berbagi beberapa hal, karena takkan pernah ada rahasia yang paling aman ketimbang rahasia kita kepada Tuhan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar