Senin, 17 Oktober 2011

Mataku Kembali Menangis

siang itu mataku kembali mengis..
hatiku kembali tersakiti..
kini aku tau,
dia memang benar-benar menyukai perempuan itu..
perempuan yang sejak awal ku yakini dapat megisi hatinya..

siang ini, melalui akun twitter pribadinya aku melihat sesuatu yang membenarkan tentang prasaannya terhadap wanita itu.
aku hanya bisa diam dan menangis.
berusaha mencari jawaban pada Tuhan, rahasia apa lagi dibalik semua ini .
betapa beruntungnya wanita itu dapat mengisi hati dari lelaki yang ku cintai.

aku pernah berjanji pada Tuhan akan selalu ada bila dia membutuhkan aku..
aku menepatinya, bahkan walaupun dia tidak pernah menganggap aku.
bila aku mampu aku akan selalu ada kapanpun untuknya,
dan aku juga tau dia takan mungkin menganggapku.
aku tidak berharap balsan atas ini, aku hanya ingin membuktikan rasa sayangku..

taukah ?
betapa sakitnya aku ketika dia tetap tidak melihatku ..?
ketika dia hanya meladeni perempuan itu ketimbang aku ..?
hatiku bagai teriris !
tidakah dia menyadari betapa aku berusaha menjadi terbaik untuknya ?
tidakah dia menyadari betapa aku ingin selalu ada ketika dia membutuhkanku ?
tidakah dia tau betapa aku ingin selalu ada untuknya ?
namun ia tetap hanya melihat perempuan itu .

perempuan yang ku ketahuai berinisial 'M'..
namanya sungguh indah, dia juga cantik dan pintar..
aaah sungguh sangat berbeda jauh dengaku..
ohya..
aku juga selalu merasa tidak pantas disebut sebagai mantannya..
bandingkan saja aku dengan mantannya yg lain, wow sangat berbeda jauh !
aku tidak cantik dan pintar seperti mantan dia yang lainnya..
bahkan aku memalukan bila ada orang tau statusku sebagai mantannya.
mana mungkin seorang dirinya punya mantan kekasih seburuk aku ?
entah apa yang dikatakan orang lain terhadapnya tentang aku !
aku tidak bisa bayangkan betapa malunya dia !

tapi ketahuilah aku tidak pernah sedikitpun malu pernah memilikinya..
taukah betapa banyak temanku menganggapku bodoh karena berpacaran dengannya ?
mereka menganggap aku bodoh, mereka menertawakan aku .
mereka anggap lelaki yang ku cintai seorang idiot, mana mungkin aku mau memacarinya ..?
dan taukah, saat itu pun aku selalu menganggapnya sempurna..
lalu saat ia harus mengulang kelas, banyak orang mencemooh aku,
pernahakah aku berniat meninggalkannya ..?
tidak sedikit pun terbesit dalam benakku untuk meninggalkan dia..
bahkan aku sellau berthan pada keadaan saat dia sering menyakitiku..
dan lihatlah, sampai detik ini aku masih disini mencintainya..

namun..
di hatinya tak lagi ada dirku !!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar