Berita Duka untuk Hatiku

Tuhan..
aku kembali tersakiti..
siang ini ketika aku melihat berita yang sungguh menyakiti aku..
berita yang merupakan firasat hatiku sejak awalnya kini menjadi kenyataan..

Tuhan..
kini ternyata benar lelaki yang ku cintai telah menambatkan hatinya pada wanita itu..
wanita yang sejak awal aku yakini akan mengisi hatinya..
namun Tuhan aku tak kuasa menahan sakit ini..
aku tau bahkan hingga dunia berhenti berputar pun dia takan mungkin lagi kembali padaku..

Tuhan..
taukah Engkau aku semalam bermimpi indah tentangnya..
disana ia kembali memanjakan aku..
ia merangkul dan bahkan mengecup keningku dengan lembut..
dia berbisik manja ditelingaku..
dia menggengam tangku..
taukah Kau Tuhan,
aku masih bisa merasakan kelembutan tangannya,
dan yang takan pernah mungkin hilang dalam memory ku,
aku masih mengingat aroma tubuhnya Tuhan..
aroma tubuh yang dulu selalu membuat aku damai saat bersamanya..

Tuhan..
aku semakin tidak mengerti rencanaMu..
Kau biarkan aku tetap mencintainya padahal jelas sudah bahwa hatinya tertutup rapat untukku..
apa maksudMu Tuhan ..?
apa Kau ingin aku terus tersakiti oleh prasaan ini ..?
Tuhan..
bukankah Kau ciptakan cinta untuk saling melengkapi dan menciptakan kebahagiaan dari kehadiran cinta ..?
tapi kenapa teka-teki ini justru membuatku tersakiti ..?
Tuhan..
aku tidak mengerti sampai kapan aku terbebas dari perang batin ini ..?
sampai kapan aku harus berhenti berbohong bahkan pada diriku sendiri ?
sampai kapan aku harus perang batin terhadap hatiku ?

Tuhan..
apakah Kau tau ..?
mimpi semalam itu sangat cukup membuatku sangat bahagia..
Tuhan kau sangat tau seberapa besar rasa rinduku pada dirinya,
itukah mengapa kau hadirkan dia dalam mimpiku ..?
namun aku merasa ini terlalu menyakitkan Tuhan..
ketika aku dapat bahagia dalam mimpi indahku,
siang ini kau hadirkan berita duka lagi untuk hatiku..

Tuhan..
mungkin ini memang jalanku,
aku menerimanya :)
namun bolehkah aku meminta padaMu untu sembuhkan luka hatiku ..?
bolehkah aku meminta kekuatan untuk dapat menerima kenyataan pedih lagi saat dia harus bersama yang lain ..?

Tuhan..
aku berjanji takan usik kebahagiaan dia..
Kau tau Tuhan, aku akan selalu berusaha menerima sepahit apapun itu..
aku menyadari, apapun yang membuatnya bahagia itu adalah kebahagiaanku..
aku bisa berdiam diri menahan sakit ini..
aku takan pernah usik dia lagi..
namun, aku hanya akan hadir bila dia membutuhkan aku ..
membutuhkan tenagaku atapun otakku..

Tuhan..
aku hanya ini menjadi bijak sebagai umatmu..
bila memang itu jalanku, aku menerimanya..
jadikanlah ini yang terbaik untukku dan dirinya..
dan aku selalu mencintai cinta pertamaku..