Jumat, 18 Februari 2011

Hanya Hatiku

seperti kehidupan yang terus berjalan kisah hidupku pun kian mengikuti arus laju kehidupan..
mengikuti kejamnya kehidupan dan sakitnya percintaan..
namun kadang kala aku mencoba berfikir layaknya orang bijak yang menjadikan masa lalu sebagai proses pembelajaran dalam hidupku kelak kedepan.
lalu tak jarang pula aku malah terjebak dengan cara pikirku itu, aku merasa diriku takan mampu melakukan itu.

sering aku mencoba untuk bersikap dewasa dihadapan para sahabatku karena aku tak ingin melihat mereka terpuruk seperti aku, namun aku tetap saja tidak bisa keluar dari masalah masa lalu ku..
itu sungguh membuatku frustasi.

aku menyayangi pria yang sungguh sama sekali tidak memperdulikan kehadiranku..
aku memikirkan pria yang sama sekali tidak pernah memikirkanku..
aku merindukan pria yang sama sekali tidak pernah merindukanku..

namun inilah kebahagiaanku..
menyayanginya ada rasa senang di hatiku yang tersirat..

aku sadar, aku sungguh tidak pantas seperti ini mengingat dia disana telah ada yang memiliki..
bahkan aku akan sangat berdosa bila selalu merindukannya..

tapi apakah aku harus kehilangan kebahagiaanku yang aku dapat hanya karena aku menyayanginya ..?

biarlah aku dengan caraku menenpatkan dia dihatiku..
biarkan aku dengan caraku untuk menyayangi dan merindukannya..
karena..
hanya aku yang mengerti bagaimana dan seberapa besar rasa sayangku kepasa dirinya yang mungkin melebihi rasa sayangku terhadap diriku.

bahkan aku pun takkan pernah mengganggu dia dengan kekasihnya..

namun ijinkan aku dengan caraku tetap menyayanginya..
hanya aku dan hatiku yang akan tetap mengenang dan menyayanginya setulus yang ku mampu..

inilah jalan hidupku, menyayanginya yang membenci kehadiranku..

aku takkan bicara 'cinta' dengan mulutku..
aku bahkan tidak akan bertindak untuknya dengan tanganku..
aku biarkan mataku melihat dari sini, memantau keadaan dia yang ku kasihi dan menjaganya dengan sepasang bola mataku..
biar aku melihatnya dari sini..
melihat senyum kebahagiaan dari bibirnya..
meihat tawanya yang sungguh bisa membuatku bahagia..

aku menyayanginya dengan caraku..
dengan jalan yang ku tempuh..
dengan keputusan yang ku ambil..
karena,
HANYA HATIKU YANG TAU..
dan..
HANYA HATIKU YANG MAMPU MENYAYANGINYA DENGAN KESEMPURNAAN..

terimakasih pernah hadir di hidupku,
Jervis Keane Que..
terimakasih telah menjadi bayangan motivatorku..
terimakasih atas senyum yang dulu kau berikan untukku..
terimasih atas warna yang telah menghiasi hariku karenamu..
terimaksi untuk segalanya..
ima made arigatou Jervis san ^^
in the deep my heart, i still LOVE YOU




Tidak ada komentar:

Posting Komentar