Rabu, 20 Februari 2013

Yang Kamu Harus Tau

Bertahan tidak pernah sesulit meyakinkan diri sendiri.
Bertahan juga bukan semata hanya karena perkara cinta dan tidak cinta, namun bagaimana meyakinkan diri bahwa semua akan berubah menjadi indah, kelak.

Mungkin bila dulu aku tidak dengan begitu hebatnya mempertahankan kamu, sampai kini aku tidak akan mengerti apa itu cinta. Dan kepada kamu yang begitu sederhana, terima kasih. Terima kasih telah ajarkan aku tentang cinta yang ternyata sangat sederhana.

Sesederhana amin di akhir Al-Fatihah, sesederhana itu pula kamu yang hadirnya setahun ini telah merubah duniaku, menutup lubang dan luka masa laluku, menciptakan lagi senyum dan tawaku, membuat duniaku kembali berputar.
Aku bersyukur atas semua yang telah kita punya .

Mungkin Tuhan sedang bercanda ketika Dia memutuskan kita untuk bersama, dan campur tangan semesta memang keren, membuat aku tidak pernah menyangka bahwa kamulah ternyata orangnya.

Sesering aku berdoa pada Tuhan agar Dia menggantikan aku dimalam hari untuk memeluk kamu dengan hangat, dan sesering itu juga aku mengucap syukur atas keberadaan kamu.

Belum pernah aku sesakit ini menyayangi kamu, maaf .
kamu tau kenapa ?
karena aku tidak bisa lebih lama lagi berpura-pura, berpura-pura merasa baik dengan keadaan ku yang mulai sering menyakiti kamu.
Kamu tau apa rasanya melihat air mata di pipimu ? SAKIT !!
Seperti ada sesuatu yang merogoh lubang hatiku. Bagaimana tidak, aku yang merasa begitu sangat menyayangimu ternyata membuat kamu menjatuhkan air matamu.

Belum pernah aku menyayangimu sesakit ini, kamu tau kenapa ?
Karena aku yang merasa begitu sangat menyayangimu ternyata adalah satu-satunya orang yang tidak bisa mendukung impianmu.

Belum pernah aku menyayangimu sesakit ini, kamu tau kenapa ?
Karena aku yang merasa begitu sangat menyayangimu ternyata adalah orang yang sering menyakiti kamu dan bahkan membuat kamu menangis.

Dan aku sadar, ini BUKAN lagi CINTA !!!!
Aku merasa terlalu mendominasi, terlalu mengatur dan terlalu egois.

Dan hei, kamu harus tau impian apa saja yang pernah dan sudah aku banyangakan dengan bangga berharap akan ku lakukan bersama kamu .
Pertama kamu datang, impianku hanyalah menjadikan kamu sebagai akhir dari perjalananku, aku ingin memasrahkan segala sakit, luka suka dan bahagia bersama kamu.
Setelah itu aku bermimpi melihat sunset,  sederhana kan ?
Aku juga bermimpi membawamu makan malam bersama orang tuaku menggunakan gaji pertamaku.
Aku bermimpi mengatur masa depan bersama kamu.
Aku bermpimpi mati dan hidup dalam doamu .

Aku berharap malaikat menyampaikan itu pada Tuhan, juga berharap semesta ikut mengamini setiap impian yang aku banggakan.

Pertemuan kita aku yakin kamu juga tidak pernah menduganya kan ? akupun begitu, bahkan mereka juga mungkin berfikir begitu.
Dan bila Tuhan meng-amini setiap doaku, kita akan bersama, berdua dan menggapai setiap rencana juga impian yang telah aku buat.

Mohon, mengertilah. Aku tidak bisa lebih lama lagi menyakiti kamu .
Bukan, bukan karena aku menemukan yang lain. Bagaimana mungkin aku menemukan lagi yang lebih baik dari kamu sementara kamu adalah yang terbaik ?

Kamu begitu penting, begitu ku sayang dan begitu aku banggakan. Bagaimana mungkin aku bisa sampai hati menyakiti kamu lagi dan lagi ?! ini sungguh melukai aku !!

Dan mohon mengertilah, aku tidak mungkin memperbesar luka hati dari orang yang sangat aku sayang.

Namun bila itu terlalu berat, berusahalah pertahankan aku seperti aku pernah mempertahankan kamu .


PS : I Love You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar