rindu itu, KAMU .

selamat malam untuk kamu yang aku rindukan, tulisanku ini masih (selalu) tentang kamu, restu .

hari ini, hari kedua dimana ada yang hilang dariku. aku kehilangan sosok kamu, restu.
kehilangan sosokmu di pagi hingga sore dihariku, itu sangat cukup membuat aku merasa rindu dengan hebatnya !

aku cukup bangga padamu, rsetu. selamat atas pencapaian dari apa yang selama ini kamu ingini.
kini hanya tinggal bagaimana caraku untuk beradaptasi pada keadaan baru yang pastinya akan lebih berat.
mungkin, kita akan kehilangan beberapa dari kebiasaan yang selama ini sering kita lakukan bersama, seperti sms'an seharian atau bahkan telfonan panjang. dari awal aku paham bahwa semua ini pasti akan terjadi, dan inilah saatnya . aku harus belajar menerimanya bukan? toh inikan yang terbaik untuk kamu, aku dan kita :)

kamu tau apa yang lebih sesak dari mencintai tanpa dicintai ?
yaitu, menahan rindu dan mencoba membohongi prasaan tentang rindu .
lebih dari sekedar yang kamu tau, aku sangat rindu !
dua hari ini rasanya kosong, tanpa kamu di pagi, siang dan sorenya .
biasanya kamu sering buat aku marah, buat aku kesal dan buat aku ketawa bahkan menangis sambil tertawa.
yaa aku rindu itu semua, restu.
bahkan rindu belum pernah sehebat ini, menghantui setiap malam, membuat aku menangis .

aku harus lebih dewasa menerima keadaan, menyerahkan semuanya kepada rindu .
biar rindu yang mengatur seberapa banyak air mata yang akan jatuh, serta seberapa banyak 'cinta' yang semakin tercipta .
bila saja ada waktu satu jam pada malam ini, aku hanya ingin menghabiskannya dengan memelukmu dan membiarkan kamu merasakan rinduku yang sangat hebat .

kamu ngga perlu khawatir, restu. sebab, aku akan menyimpan rindu ini sampai kamu memeluk aku .
aku akan membiasakan diri dengan keadaan, agar aku bisa menjadi lebih baik untuk kamu, agar aku bisa menjadi alasan kamu untuk tetap 'kembali'.

aku merindukanmu, Restu Budi Prabowo :)