Minggu, 24 Juli 2011

RENCANA KENANGAN

rasanya baru kemarin gue masuk gerbang sekolah gue ( SMK N 42) buat pendaftaran pelajar baru namun sekarang ngga terasa keLULUSan udah hampir di depan mata, hanya tinggal menghitung bulan .
memang tahun ajaran baru ini baru aja memasuki minggu ketiga dan mungkin terlalu cepat untuk gue buat mengulas tentang kelulusan.



ngga ..!!

ini ngga terlalu cepat karena percaya atau ngga, 9 bulan itu cepet banget !

dalam waktu 9 bulan lagi kita seua bakal menghadapi rintangan besar sebagai penentu masa depan kita, kalo kita LULUS maka kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang layak sudah berada di depan mata, namun bila kita GAGAL itu sama ja merusak usaha yag udah kita capai selama 12 tahun darimulai kita SD, SMP, sampai SMA/SMK.

dan dalam waktu yang singkat itu semua nya akan terukir, mulai dari ukiran yang indah sampai ukiran buruk pun pasti akan menghiasi kebersamaan kita sampai waktu perpisahan itu tiba .



pernah berfikir untuk memperbaiki hubungan dengan kerabat kita yang pernah hancur ..?
pernah berfikir untuk mempererat tali persaudaraan kita ..?
atau pernah berfikir untuk menambah intensitas kebersamaan kita dengan memperbanyak kesenangan di luar sekolah ..?

semua itu WAJAR .

gue pribadi sangat berharap, khususnya untuk kelas gue terlebih dulu .
gue berharap ngga akan ada lagi permusuhan, salah paham, atau segala apapun yang dapat merusak bulan-bulan terakhir kebersaman kita .

coba untuk berfikir, bulan July nanti di tahun 2012 kita udah ngga akan pernah bisa nemuin lagi yang namanya Tahun Ajaran baru, kelas baru, dan kita ngga kan nemuin lagi pemandangan teman sekelas kita yang rusuh .
kita semua akan melangkah masing-masing menentukan kelanjutan hidup kita sendiri .
ada yang pergi utnuk menjadi dokter dan menemukan obat untuk sang pasien, ada yang pergi menjadi pilot untuk menerbangkan pesawat terbang, ada juga yang mungkin pergi menjadi seorang pegawai kantor yang berteman akrab dengan komputer, namun tidak menutup kemungkinan beberapa dari kiat tidak akan sesukses teman yang lain, semua itu kembali pada kerja keras serta keberuntungan .

coba renungkan lagi, hal apa saja yang udah pernah kita lalu bersama selama hampir 3 tahun ini ..?

mulai dari awal perkenalan masa MOS, membuat geng atau komunitas tertentu, terlibat cinta lokasi, dihukum guru karna ngga mengerjakan tugas sampai akhirnya sekelas mendapat hukuman jalan jongkok keliling lapangan, di buat nangis oleh gur yang tidak berprikemanusiaan, tidur bersama saat jam pelajaran kosong, main kartu di pojokan, tertawa lepas bersama, ngegosip atau nyinden bareng, bernarsis dan bernajis ria, berselisih paham akibat dampak negative DUNIA MAYA, sampai menangis bersama .

tidakah kalian akan merindukan semua itu ..?

setelah nanti kita keluar dari pintu gerbang sekolah (re: LULUS), ngga akan pernah lagi kita temui yang namanya mencontek, dihukum, tidur dikelas, bahkan patah hati dengan gebetaan dikelas .

semua yang indah akan segera berakhir .
namun jadikanlah semua itu menjadi AKHIR yang INDAH .

kita bisa menjadikan smeua ini lebih indah dari apa yang sebelumnya kita harapkan, gimana caranya ..?

- MINTA MAAF
  kenapa ..?
  karena dengan minta maaf maka perselisihan diantara kita pun TUNTAS dan   ikatan persaudaraan kita akan semakin kuat. itu akan menjadikan           perpisahan kita nanti tanpa beban .

- GOTONG ROYONG
  gotong royong kali ini bukan dalam hal membersihkan lingkungan antar     kelurahan atau kecamatan, melainkan gotong royong untuk membantu teman   kita yang kurang mampu. bukan kurang mampu dalam hal financial,           melainkan dalam hal cara berfikir dan penyerapan ilmu. kita tau di        dalam kelas ada beragam perbedaan karakter bahkan kecerdasan. ada yang   cepat tangkap namun ada juga yang sedikit terlambat, dan ngga ada salah   nya kita membantu mereka untuk bisa lebih baik lagi dalam penyerapan     ilmu. bukankah akan lebih ndah bila kita bisa keluar gerbang secara       bersamaan tanpa satu orang pun yang tertinggal ..? 

- LUPAKAN DENDAM
  dalam hal ini kita harus melupakan segala dendam dihati kita, karana     selain dendam itu dosa dendam itu sendiri akan merusakan ikatan           persaudaraan kita. dan apa jadinya bila tali persaudaraan itu putus ..?   kemungkinan rencana perpisana yang indah pun akan akan menjadi sebuah     rencana aja. ingatlah bahwa kita sebuah keluarga, maka berbagilah !       bukan berbagi dalam konteks mecontek. tapi berbagilah ilmu serta          ciptakanlah kesempatan bagi mereka yang memiliki kekurangan sehinggak     kesempatan mereka pergi pun akan menjadi sulit . anggaplah kita semua     bersaudara, akankah kita tega bila saudara kita tertinggal ..?


yang 3 itu adalah pokok dari segala yang bisa kita lakukan .
jadi dalam waktu yang terbilang singkat ini, mulai lah kita bahu membahu untuk menjadikan sebuah kenangan indah yang akan tercipta pada saatnya nanti .
bukan kenangan untuk kita kenang sendiri, melainkan kenangan yang akan kita kenang bersama untuk selamanya .
ingatlah !
kita masih punya halangan besar untuk bisa keluar bersama yaitu UJIAN, berusahalah dan jangan sia-siakan waktu yang sangat singkat ini..

 "Selalu ada yang menyakitkan saat terjadi perpisahan antara dua orang manusia. Ya, selalu ada, seharusnya ada, sebenar-benarnya memang benar ada, dan sewajarnya ada. Selalu dan selalu. Seperti katamu. Satu hal yang patut dipertanyakan saat perpisahan, siapa yang menyakiti siapa. Siapa yang merasa disakiti dan siapa yang dituduh menyakiti. Perlu perenungan tersendiri terhadap makna ini. Setiap perpisahan terjadi, setiap kenangan-kenangan yang awalnya memang sengaja disimpan kuat-kuat di dalam memori yang terdalam sehingga melekat erat, kuat, meresap di dalam pikiran yang tak akan mungkin bisa menghilang meski sejuta malaikat berusaha menghilangkannya, setiap kenangan-kenangan itu malah menjadi duri tersendiri di dalam hati kita masing-masing. Hati-hati dalam menyikapi hati. Hati-hati saat merefleksikan perasaan sendiri yang akhirnya menjadi sedih, gundah, gelisah, ah jadinya lelah sendiri. Tapi setiap orang harusnya sepakat, tidak tercipta sebuah kesan seandainya perpisahan tidak diliputi perasaan-perasaan sedemikian. Malah jadi hambar dan cepat terlupakan. Padahal, justru sensasi-sensasi dari pedihnya perpisahan itulah yang sangat kita cari-cari, sangat kita nikmati, tanpa disangkal juga disesali. Tanpa sensasi-sensasi itu tidak ada perasaan-perasaan yang akhirnya tidak ada kenangan, tidak juga perpisahan, apalagi pertemuan, tidak ada cerita."






dan, sejauh apa pun jarak yang memisahkan kita, sesukses apapun kita nantinya, kebersamaan kita akan tetap terkenang .

mulai dari detik ini mari kita berdoa, seluruh keluarga besar SMK N 42 Jakarta angkatan 2012 bisa LULUS bersama tanpa seorang pun tertinggal .  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar