PRIMITIVE

Masa masa indah itu memang sudah usai .
ya, masa SMP dimana saat itu adalah moment bahagia dalam hidup saya .
disaat saya menjadi sosok yang sangatlah labil dalam segala hal, mudah terpengaruh, bahkan mudah terjerumus dalam hal negative.
namun rasanya semua itu terbayar dengan sebuah kebahagiaan yang saya dapat di dalamnya .
bersama para sahabat dan kerabat dekat yang selalu membuat tawa saya pecah diantara mereka.

namun kini sepertinya semua telah berakhir, sangat jarang sekali saya menemukan kebahagiaan seperti saat saya duduk di bangku SMP dulu .
ketika guru-guru masih memperhatikan saya dan peserta didik lainnya, dan mengingat betapa mereka menganggap kami sebagai putra putri mereka di sekolah.
kasih sayang mereka begitu kental terasa, kasih sayang yang tidak saya dapatkan ketika saya duduk di bangku SMK.
bahkan kebahagiaan pun tak lagi saya dapatkan disana.

banyak orang bilang, SMA/ SMK adalah masa paling bahagia dianatar masa masa lainnya.
namun anggapan itu TIDAK bagi saya.
saya sangat tidak merasakan hal itu di bangku SMK kini .
bahkan pergaulan yang saya dapatkan sangatlah "primitive" .
tidak ada lagi kenakalan yang saya perbuat, tidak ada lagi ulah konyol dari saya dan anggota 'genk' saya.
atau abhkan tidak ada lagi anak GAUL yang saya temui disana .

entah kenapa mereka di mata saya terilahat sangan "primitive".
tapi harus saya akui, mereka sangat baik dan sangat penurut terhadap orang tua mereka.
but, bukan inilah yang saya inginkan ...!!

saya sangat mengingonkan kesenangan yang bebas, nongkron bareng kerabat kelas saya, atau bahkan shoping bareng mereka.
namun, hanya sekedar hang out bareng pun belum pernah saya rasakan selama hampir dua tahun ini.
 #miris
harapan saya untuk mendapatkan pengalaman bahagia di masa SMA sepertinta takkan lagi terwujud, mengingat beginilah adanya kerabat saya .

bahkan terkadang emosi saya harus naik akibat melihat tingkah mereka yang seakan salah di mata saya . atau bahkan menerima pesan singkat dari seorang teman saya yang ketikan pesannya sungguh tidak normal di mata saya . rasanya ingin sekali saya berkata bahwa dia sangat "primitive".
dan saya pun harus selalu meredamnya karena saya sungguh tidak ingin menyakiti hatinya, namun akhirnya dia pun harus menerima resiko bahwa saya akan kehilangan simpati terhadapnya. #maaf

saya pribadi juga bukan kalangan kelas atas atau anak maha gaul, namu saya membenci orang orang "primitive", terkesan sombong memang namun inilah diri saya yang seharusnya mereka lebih ketahui.
saya berfikir, betapa akan sangat membosankan dan melelahkan bila saya harus selalu menjelaskan makna dari setiap tulisan/ perkataan saya kepada dia,  karena pada dasarnya dia tidak mengerti apa apa, bagi saya dia sangat "primitive".
dan saya sungguh membenci hal itu.

jujur saya sangat mengidamkan teman/ pendamping yang cerdas, berpengetahuan luas, easy going dan gaul.
karena saya sangat tidak ingin bila nantinya dia akan jauh tertinggal dari saya, itu sangat MEMALUKAN !
dan karena saya mencari teman/ pendamping yang nantinya bisa sejalan dengan saya, sejalan dengan pikiran saya, dan ketika nanti saya berbicara tentang suatu hal minimal bila dia tidak mengerti, dia akn berusaha memahami hal yang saya suka itu. saya pribadi sangat menyukai segalanya yang bernuansa Jepang, dan saya harap akan tiba saatnya saya menemukan orang seperti saya .

setiap saya termenung dalam kesendirian saya, saya selalu berfikir, "andai saya bisa memutar waktu, sehari saja saya ingin kembali merasakan bangku SMP".
sungguh betapa saya bahagia saat itu, saat saya kelas satu SMP hidup saya sangat berwarna atas kehadiran kerabat saya terutama 'The Virgin', ya nama genk saya ketika itu, anggotanya ada saya pribadi, Tati, Yundira, Diyah, dan Mia. saat itu kami snagatlah kompak, tak jarang kami hang out bareng ke sebuah Mall, kami bercanda ria nan bahagia.

kebahagiaan itu tidak berhenti disitu saja, ketika memasuki kelas dua SMP saya bersatu dengan teman lainnya dan membetuk suatu komunitas yang kami namakan Gabrez, kepanjangannya adalah GAK BEREZ !!
sesuai namanya kami memang tidak pernah beres dalam segala hal, baik nilai akademik, penampilan, bahkan kelakuan. (selanjutnya akan di jelaskan dalam tulisan selanjutnya)

dan ketika naik ke kelas tiga SMP saya juga mempunya komunitas yang dinamakan SEDERHANA SAJA.
meskipun namanya SEDERHANA SAJA namun tak demikian dengan menampilan kami..
he he he

namun sekarang..?
saya SENDIRI ..!!

tak lagi saya berbuat konyol seperti dulu, tak lagi saya temui kerabat asik seperti mereka, yang ada hanyalah para "primitive".
namun saya sangat mencintai mereka, mereka meneria saya dan memperlakukan saya dengan baik.
ini baru saya rasakan ketika saya duduk di bangku kelas dua SMK, dan saya harap ini akan semakin meningkat di masa berikutnya karena saya bosan sendiri

dan saya bangga pada teman setia saya, yosi.
saya akui betapa sangat polos nya dia di SMP dulu, tak pernah saya bayangkan akan jadi apa saya bila duduk sebangku dengannya, saya pasti akan menjadi sosok pendiam, calm, etc.
namun semua berbalik, dia sangat jauh berbeda dari yang saya kira, dia mampu beradaptasi dengan saya bahkan dia lah yang mau saya ajak 'menggaul' bersama akhir bulan nanti ke 711. saya bangga punya teman seperti dia, dia selalu ingin tau apa yang saya lakukan dan apa yang sedang saya pelajari.
dia bahkan tidak tau banyak tentang Jepang tapi saya selalu klop bila berbincang dengannya, bahkan semua yang menjadi topik pembicaraan kami, kami selalu nyambung lho :p
he he he..

saya harap yang lain bisa seperti Yosi, karena di mata saya mereka selalu saja salah .

terina kasih.